the 8th South East Asia Design Research (SEA-DR) - UNESA 2020, The 8th SEA DR and the 2nd STEACH international Conference 2021

Font Size: 
Teacher's Perception of Open-Ended Problems with Cultural Context
Rika Zahra, Anwar Anwar

Last modified: 2021-12-04

Abstract


Keterampilan berpikir sangat penting untuk diterapkan dalam matematika karena pemecahan masalah membutuhkan pemikiran yang luas atau pemikiran divergen yang tidak mengarah pada solusi tetapi membutuhkan banyak ide atau solusi. Salah satu hal yang menuntut keterampilan berpikir kreatif siswa adalah mengajukan pertanyaan terbuka. Penelitian ini merupakan penelitian awal dari penelitian pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana guru memandang pertanyaan terbuka dengan Konteks Budaya. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru yang mengajar di SMP Sukma Bangsa Pidie dan 3 orang guru yang mengajar di SMP Unggul Sigli. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara dengan guru, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, Siswa perlu berlatih banyak pertanyaan terbuka dan konteks budaya dan. Kedua, Penting untuk menerapkan pertanyaan terbuka dalam konteks budaya sekolah menengah pertama untuk melatih keterampilan berpikir kreatif. Ketiga, materi yang sesuai dengan konteks Open-ended dan Cultural adalah materi pengukuran, karena terdapat dalam kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan mengilustrasikannya. Studi ini menunjukkan bahwa pertanyaan terbuka dengan konteks budaya masih terbatas. Oleh karena itu, perlu dikembangkan pertanyaan terbuka dengan konteks budaya. Studi ini menunjukkan bahwa pertanyaan terbuka dengan konteks budaya masih terbatas. Oleh karena itu, perlu dikembangkan pertanyaan terbuka dengan konteks budaya. Studi ini menunjukkan bahwa pertanyaan terbuka dengan konteks budaya masih terbatas. Oleh karena itu, perlu dikembangkan pertanyaan terbuka dengan konteks budaya.


Keywords


Cultural Context, Open-ended Problem